Cara Memberi Salam dalam Bahasa Bali Hanya 4 Langkah Tepat 100% Efisien

  • Whatsapp

Bagi masyarakat yang ingin pergi ke Bali atau ingin mempelajari budaya Bali dapat terlebih dahulu mempelajari bagaimana cara memberi salam dalam Bahasa Bali. Tentunya memberi salam ini tidak hanya sekedar mengucapkan saja, tapi juga dibarengi dengan ekspresi yang tepat. 

1. Mengucapkan Halo dalam Bahasa Bali

Hal pertama adalah mengucapkan halo dalam Bahasa Bali. Tentunya halo ini tidak hanya sekedar “halo” saja, melainkan kalau di Bali lebih dikenal dengan “Om Suastiastu”. Ini merupakan kata halo yang umum diucapkan oleh masyarakat Bali dan paling mudah dipahami.

2. Memakai Gestur yang Sesuai

Ketika menyapa seseorang, seperti yang dikatakan tadi tidak hanya mengandalkan ucapan saja tapi juga menggunakan gestur yang sesuai. Misalnya mengucapkan halo, tentunya harus dibarengi dengan gestur yang sesuai supaya tidak terjadi misleading antara keduanya. 

3. Menggunakan Ekspresi yang Tepat 

Tidak hanya menggunakan gestur yang sesuai, tapi dalam mengucapkan salam dalam Bahasa Bali ini pemberi salam juga harus menggunakan ekspresi yang tepat. Usahakan untuk menggunakan ekspresi yang ramah, dan bersahaja. 

4. Memakai Kosakata Salam Sesuai Waktu

Apabila ingin mencoba untuk memberikan salam selain halo dalam Bahasa Bali, maka dapat mencoba memakai kata-kata salam yang disesuaikan oleh waktu. Misalnya seperti selamat pagi, selamat siang, selamat sore, ataupun selamat malam. 

Dalam Bahasa Bali, selamat pagi sering juga disebut dengan Rahajeng Sameng. Sementara untuk selamat malam, pemberi salam dapat mengucapkan Rahajeng Wengi. Sesuaikan saja dengan waktu pada saat hendak menyapa seseorang.

Jangan lupa juga perhatikan gestur dan juga ekspresi yang digunakan. Dengan mengetahui kosakata dalam memberi salam, maka pemberi salam dapat mencoba frasa lain selain Om Suastiastu yang memang banyak digunakan di Bali.

Apabila pemberi salam selalu mempelajari bagaimana cara memberi salam dalam Bahasa Bali, maka akan membuat lidah terbiasa dan menjadi fasih dalam mengucapkannya. Oleh karena itu rajin-rajinlah dalam berlatih. 

Sumber website: eradigitalisasi.com sumber terpercaya informasi teknologi dan digitalisasi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *